Banyak artikel berisi cara beli rumah tanpa uang, beli
rumah tanpa uang malah dapat uang, dan lain-lain. Hal itu hampir mustahil di
wujudkan. Namun, jika membeli rumah tanpa DP saat ini bisa direalisasikan.
Faktanya banyak pengembang yang telah bekerja sama dengan bank-bank pemberi
kredit yang menawarkan fasilitas itu.
Biasanya pembeli hanya dikenakan biaya booking fee dan
biaya pengurusan berkas saja. Besarannya pun cukup terjangkau. Tentu ini
merupakan suatu keuntungan apalagi bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
Membeli rumah hanya mengeluarkan uang tak lebih dari 5 juta.
Tapi apakah Anda tahu bahwa rumah-rumah yang mempunyai sistem beli tanpa DP justru cocok untuk masyarakat berpenghasilan menengah? Mengapa demikian? Begini penjelasnnya. Jika membeli rumah tanpa uang muka, idealnya rupiah yang di-KPR-kan akan lebih besar. Jika harga rumah 102 juta dengan bokking fee sebesar 2 juta, anggaplah itu dimasukkan dalam perhitungan harga jual maka nilai yang di-KPR-kan sebsar 100 juta.
Bandingkan dengan jika kita menggunakan uang muka.
Taruh saja DP sebesar 20% dari harga jual. Maka nilai rupiah yang di-KPR-kan sebesar
80 juta. Selisih KPR antara yang memakai DP dan tidak adalah 18 juta. Angka itu
jika di-KPR-kan akan mempunyai selisih yang jauh.
Mari kita lihat jika kita menggunakan KPR Bank BTN
dengan suku bungan 12% per tahun. Berapa selisih keduanya?
Jadi
perbedaan angsuran keduanya adalah 300 ribu untuk jangka waktu 10 tahun. Bisa
Anda hitung selisih besaran yang harus dikeluarkan jika kita memakai DP.
Baca juga: untung rugi beli rumah tanpa dp
Baca juga: untung rugi beli rumah tanpa dp