Ada
2 cara yang digunakan dalam sistem lelang yaitu lelang terbuka dan tertutup. Lelang tertutup adalah lelang yang
dilakukan dimana peminat
mengajukan harga yang untuk properti yang ia minati didalam amplop tertutup/
dirahasiakan. Dalam sistem lelang tertutup harga penawar tertinggi tidak
diketahui. Pemenang baru diketahui setelah proses penawaran
selesai dilakukan dan hasilnya diumumkan. Peminat properti harus dapat
memperhitungkan dengan tepat harga taksiran peserta lain. Namun, perlu diingat
juga bahwa yang paling penting adalah berapa bujet yang Anda alokasikan.
Lelang terbuka adalah lelang yang
diadakan oleh balai lelang dimana peminat properti dikumpulkan di suatu tempat
untuk mengikuti lelang.
Peminat
properti mengetahui berapa harga penawaran setiap
saat untuk properti yang di lelang. Penawaran akan terus dilakukan selama masih
ada peminat yang berani menawar dengan harga yang lebih tinggi. Dengan sistem
semacam ini, pemenang akan diketahui saat itu juga.
Biasanya
sebelum mengikuti lelang, peserta harus menyetorkan sejumlah uang kepada balai
lelang sebagai syarat mengikuti lelang. Besarannya 20% atau maksimal harga
limit. Jika kita tidak menang lelang, uang jaminan tersebut akan dikembalikan.
Proses pembayaran dan penyelesaian surat-menyurat biasanya dilaksanakan 3 hari
setelah pengumuman pemenang.