Perumahan BTN identik dengan
masyarakat penghasilan pas-pasan dan harga murah. Namun, tahukah Anda dibalik
harganya yang murah perumahan BTN memiliki potensi besar untuk menjadi
perumahan dengan harga jual selangit dikemudian hari? Bukan sulap bukan sihir
kalau kita melihat hukum properti. Semua
property tidak pernah turun harga dan semua property pasti ada pembelinya.
Namun, dalil tersebut harus ditunjang dengan pemilihan lokasi perumahan yang
baik.
Seperti yang saya ungkapkan pada
artikel sebelumnya, lokasi berperan besar dalam menentukan daya jual maupun
perkembangan property itu sendiri. Berikut beberapa tips memilih lokasi
perumahan BTN dengan harga murah namun mempunyai prospek yang cerah:
Memang sulit
menemukan perumahan BTN yang aksesnya dekat dengan fasilitas umum bahkan
bersingunggan langsung dengan fasilitas umum. Paling tidak jika Anda membeli
rumah, dapat menjangkau fasilitas umum dengan mudah. Mudah dalam pengertian
lokasi fasum tidak terlalu jauh atau bahkan tidak ada.
Jika memang terpaksa ada satu atau dua fasilitas umum yang
letaknya agak jauh pastikan bahwa fasilitas umum tersebut bukan merupakan
tempat/hal yang setiap saat harus Anda datangi. Misalkan Anda punya anak dan
sekolah, sementara sekolahnya berada di tempat yang jauh dengan rumah Anda.
Bahkan, tidak ada angkutan umum yang menjangkau sekolah tersebut dari rumah
Anda. Hindarkan diri memilih rumah yang jauh dari sekolah maupun angkutan umum.
Lebih baik lagi
jika pengembang telah menyediakan fasum yang include dengan perumahan Anda. Jangan tunda lagi jika target
keuangan Anda memenuhi (perlu dipertimbangkan masak-masak tentunya). Lokasi
perumahan yang menyediakan fasum di dalamnya biasanya memiliki harga jual lebih
mahal karena mengusung konsep one stop
living.
Komunitas
Properti
Saat Anda
membeli rumah BTN, pastikan bahwa di sekeliling perumahan yang Anda beli juga
ada komunitas perumahan-perumahan lain. Komunitas dapat menjadi faktor
pendorong melonjaknya harga perumahan. Komunitas warga yang banyak mendorong
perilaku ekonomi warga menggeliat. Jika komunitas semakin bertambah tidak
menutup kemungkinan bagi orang atau pelaku usaha lainnya tertarik berinvestasi
di dalamnya. Contoh yang paling riil adalah membangun sekolah, tempat usaha,
dan fasilitas-fasilitas lainnya. Di satu sisi pengusaha diuntungkan dengan hal
tersebut. Namun, perlu diingat juga bahwa perumahan yang dikelilingi oleh
fasilitas mempunyai harga jual yang terus meroket.
Di samping
itu, adanya komunitas juga menarik perhatian orang untuk ikut tinggal di area
tersebut atau sekadar berinvestasi. Jika permintaan terhadap rumah di kompleks
Anda meningkat maka harga rumah pun ikut melonjak. Imbasnya, uang hasil
keringat yang telah Anda investasikan akan semakin berkembang.
Site Plan
Daerah
Meningkatknya
kebutuhan akan tempat tinggal membuat pengembang-pengembang rumah sederhana
berani membangun perumahan di lokasi yang boleh dibilang kurang atau tidak
strategis. Jauh dari hiruk pikuk dan hingar binger keramaian. Mengapa mereka
berani berspekulasi seperti itu? Tentu hal itu ada alasan. Biasanya pengembang
yang berani membangun komplek di daerah yang belum berkembang karena
pertimbangan jangka panjang. Maksudnya, mungkin daerah tersebut sekarang tidak
berkembang tetapi rencana pemerintah 5 tahun ke depan melakukan pemekaran
perkotaan sampai ke daerah itu lah peluang yang di tangkap. Saat ini misal saja
1 unit rumah dijual dengan harga 50 juta, tetapi 5 tahun ke depan harganya bisa
500 juta dengan tipe yang sama.
Anda sebagai pembeli
harus mengetahui hal ini saat membeli rumah. Peribahasanya bersakit-sakit dahulu berenang kemudian. Saat ini mungkin pahit,
namun manisnya dirasakan di belakang. Anda dapat mencari tahu di dinas tata
kota mengenai site plan daerah. Jika
Anda membeli rumah bukan untuk tinggal, tidak ada salahnya menginvestasikan
uang Anda untuk property jenis ini. Bukan untuk jangka pendek tentunya.
Itulah tiga
hal yang harus Anda perhatikan dalam memilih lokasi perumahan BTN. Pertama,
dekat dengan fasilitas umum. Kedua, mempunyai komunitas perumahan yang banyak.
Ketiga, mencari tahu rencana tata kota ke depan seperti apa. Ingat membeli
property adalah membeli lokasi-lokasi-dan lokasi.
Baca Juga
- Hati-Hati Penipuan Bermodus Membeli RumahWah, rasanya sudah lama sekali saya tidak update tulisan. Kali ini sa ...
- Bagaimana Cara Menggabungkan Sertifikat Tanah?Banyak orang yang ingin memecah sertifikat tanah, namun banyak juga y ...
- Menaikkan Harga Jual Rumah Dengan Modal KecilAnda sedang ingin menjual rumah Anda, tapi tak laku-laku? Atau sudah ...
- Rahasia Cepat Kaya: Bisnis Properti Saat ini, banyak orang mengalihkan mata pencaharian mereka ke bisni ...
- Menjadi Developer Kecil-Kecilan Mayoritas orang beranggapan bahwa untuk menjadi developer (pengemba ...