Hal pertama yang dilakuakan agen properti adalah listing.
Listing adalah mencari properti untuk dipasarkan atau dijual. Kebanyakan agen properti
mempunyai listing banyak tetapi di antara yang banyak itu kebanyakan listing
sampah. Apa maksudnya? Listing properti agen adalah listing yang tidak memiliki
peluang jual cepat. Hal itu bisa dikarenakan harganya yang terlalu tinggi,
letaknya yang tidak strategis, atau properti yang tak banyak diminati orang.
Jika Anda sebagai agen properti sebaiknya dalam melakukan
listing pilihlah listing-listing hot. Selain memudahkan menjualnya, peluang
terjual lebih cepat juga sangat besar. Listing sembarangan tidak salah tetpai
kurang tepat. Jika Anda listing sembarang dan properti itu tidak terjual dalam
waktu yang lama akan menurunkan kredibilitas Anda sebagai agen properti. Di
samping itu, Anda pastinya punya target tiap bulan yang harus direalisasikan.
Berikut ini saya berikan tips bagaimana cara mencari dan
ciri listing yang baik:
- Rajinlah mencari info listing
baik dari internet, Koran, mapun canvasing ke lokasi. Cara terakhir
sebenarnya cara terbaik namun banyak yang tidak melakukan. Biasanya para
agen malas atau lebih praktis mencari listing secara online. Padahal
dengan melakukan kanvasing, kita dapat meilihat kondisi riin properti tersebut.
- Selalu mengamati pergerakan
perkembangan harga properti dari waktu ke waktu. Apalagi jika Anda broker
di kota-kota besar dan di daerah elit. Harga properti mempunyai
kecenderungan untuk naik secara cepat. Hal ini dapat Anda gunakan sebagai
acuan untuk menentukan apakah harga properti itu masih pasaran, di bawah
pasaran, atau bahkan di atas pasaran. Melakukan hal itu berarti juga Anda
telah mengukur durasi Anda untuk menjualkan properti tersebut.
- Pilihlah listing di lokasi yang
strategis dan banyak dibutuhkan orang. Memang ini agak sulit mengingat
persaingan sesame broker juga ketat. Tapi yakinlah, tidak ada hal yang
mustahil pada diri kita. Jika Anda sudah memiliki listing di lokasi yang
banyak diburu orang jangan ragu untuk gencar promosi/memasarkan properti
tersebut.
- Buatlah data/basis klien Anda.
Sewaktu-waktu orang yang sekarang membeli properti kepada Anda, suatu saat
akan menjualnya lagi lewat Anda juga. Biasanya jika kita telah mengenal
baik klien kita harga yang diberikan pun bisa lebih miring.