Langkah Jitu Membeli Rumah KPR

Membeli rumah KPR memang tak semudah membeli dengan cara cash. Membeli rumah dengan sistem KPR memerlukan proses yang berbelit dan agak panjang. Biasanya, rumah yang dibeli dengan proses KPR juga tidak ready stock melainkan masih indent. Berikut beberapa step jika Anda tertarik membeli rumah dengan sistem KPR:

Survei Area
Survei area sangat diperlukan karena di situ kita dapat memilih lokasi rumah yang sesuai keinginan kita. Misal hadap, tipe, dan spesifikasi rumah. Selain itu, kita juga dapat mempertimbangkan akses dan prospek rumah ke depannya.

KPR RUMAH

Booking Fee
Jika sudah merasa cocok dan sesuai dengan unit rumah yang Anda pilih, selanjutnya berikanlah booking fee sebagai tanda jadi atau kesepakatan awal bahwa Anda memang membeli rumah tersebut. Booking fee untuk rumah-rumah BTN bervariasi. Besarannya ada yang satu juta ada juga yang lima ratus ribu rupiah.

Proses KPR
Proses KPR berhubungan dengan penyiapan berkas-berkas atau kelengkapan permohonan kredit kepada pihak bank. Adapun dokumen-dokumen tersebut meliputi: fotokopi KTP, KK, foto, slip gaji, SPPT tahunan, SK pengangkatan awal dan akhir, NPWP, dan mengisi berkas di kantor pemasaran.

Perjanjian Cara Pembayaran
Pembayaran uang muka untuk perumahan BTN biasanya bisa bertahap. Besaran yang ditentukan sekitar 20-30% dari harga jual. Itu pun dapat diangsur beberapa bulan. Jika pembayaran DP sudah lunas, bank akan memberikan pengumuman apakah proses KPR di-acc atau ditolak. Jika diterima maka tinggal menunggu proses pembangunan.

Proses Pembangunan
Pembangunan unit dilakukan sebelum atau saat nasabah mulai menyicil DP. Pembangunan dapat berlangsung cepat dan lambat. Jika nasabah sudah melunasi DP dan KPR diterima pihak bank pembangunan rumah harus cepat. Hal ini terkait aturan bahwa, syarat dilakukan akad kredit adalah bangunan sudah jadi 100%.

Akad Kredit
Akad kredit dilakukan jika pihak bank telah menyetujui proses KPR dan pembangunan unit telah selesai. Jika kita sebagai nasabah misalkan menemui kejadian akad kredit tetapi proses pembangunan belum selesai lebih baik dipending dulu. Tunggu sampai pembangunan unit selesai.

Serah Terima
Nasabah yang sudah melakukan perjanjian akad kredit di bank dapat mengambil kunci, nomor token, dan sebagainya di kantor developer. Biasanya pihak developer memberikan spare waktu kurang lebih 2 bulan untuk kita mengajukan komplain. Misalnya terkait bangunan yang tidak sesuai spesifikasi, dan lain-lain.

Baca Juga