Idealnya harga rumah selalu mengalami kenaikan tiap tahunnya. Bahkan, kenaikan harganya bisa dua kali lipat dalam jangka waktu yang tak begitu lama. Itulah sebabnya mengapa orang yang memiliki uang memilih menginvestasikan uangnya untuk membeli rumah daripada investasi lainnya.
Namun ternyata tak semua orang akan menjual rumahnya di harga pasaran atau di atas pasaran tetapi jauh di bawah harga pasar bahkan di bawah NJOP. Mengapa hal itu bisa terjadi?
Ada beberapa penyebab biasanya yang membuat orang menjual rumahnya dengan harga yang sangat murah.
 |
| Jual Rumah Murah |
Pertama, pemilik rumah lagi butuh uang. Ini adalah hal sangat wajar dalam kondisi terdesak biasanya seseorang yang membutuhkan jumlah uang banyak akan menjual rumahnya. Apalagi sudah tidak ada barang lain lagi selain rumah untuk dijual. Kedua, orang yang menjual rumahnya tidak tahu harga. Hal itu dapat disebabkan oleh faktor karena pelit tidak mau menggunakan jasa agen properti atau rumah yang akan dijual tidak pernah ditempati sejak dibeli. Biasanya orang-orang tersebut akan memperkirakan kenaikan harga rumahnya secara subjektif. Akibatnya, harga taksirannya bisa jauh di bawah harga pasaran.
Penyebab ketiga adalah kredit macet. Jika seseorang sudah tak mampu lagi membayar tagihan bulanan maka ia akan berpikir untuk menjual rumahnya dengan harga murah daripada rumahnya disita oleh pihak bank. Fenomena ini banyak terjadi karena seseorang tidak memperhitungkan kemampuan membayar angsuran saat pertama membeli rumah.
Penyebab keempat adalah perubahan kondisi perumahan secara tiba-tiba, misalnya banjir. Banyak perumahan-perumahan yang ketika awal dibangun tidak ada riwayat bajir namun seiring berjalannya waktu perumahan tersebut kebanjiran. Ada banyak penyebabnya, misal perilaku warga yang tidak sehat serta perubahan alam secara tiba-tiba. Kondisi semacam ini tentunya membuat orang berpikir bahwa orang cenderung tidak akan mau membeli rumah yang kebanjiran. Di samping keempat faktor di atas tentunya masih ada faktor-faktor lain yang menyebabkan orang menjual rumahnya dengan harga murah, misalnya perceraian. Namun, secara umum itulah alasan utama orang menjual rumah di bawah harga pasaran.