Perumahan Baru Di Serpong: Pengembang Membidik Pasar Menengah

Perkembangan yang pesat di kawasan Tangerang Selatan, khususnya serpong ternyata mengubah segmen pasar properti di kota ini. Serpong yang dulunya masih banyak dijumpai perumahan RS dengan harga di bawah 100 juta, kini hampir mustahil. Jikalau ada, pastinya bukan dalam radius yang mudah di jangkau dari Kota Serpong. Uniknya, nama Serpong juga seakan menjadi brand yang nilai jualnya tinggi bagi pengembang-pengembang properti. Tak heran, beberapa perumahan yang bahkan tidak masuk wilayah "Serpong" masih menggunakan nama "Serpong" sebagai alat jualannya.

Perumahan Baru Di Serpong
Perumahan Baru Di Serpong
Kini, perkembangan dunia properti, khususnya di kawasan pinggiran Serpong telah mengalami pergeseran. Pengembang telah berani membidik segmen properti untuk kelas menengah. Ternyata, respon customer pun cukup tinggi dengan pergeseran trend ini. Memang, sebagian dari mereka pastilah bukan orang dari Serpong saja, melainkan juga orang dari luar Serpong yang sengaja mencari hunian atau sekadar berinvestasi.

Harga perumahan kelas menengah di sekitaran Serpong dibanderol dengan harga 300 hingga 500-an juta rupiah. Beberapa perumahan yang sudah selesai maupun yang baru tahap pembangunan antara lain Serpong Garden, Serpong City Paradise, Serpong Lagoon, Golden Park 2, dan Grand Serpong Permai.

Lokasi  perumahan-perumahan di atas sebenarnya berada di luar Serpong. Namun, lokasinya sangat mudah untuk menjangkau kawasan Serpong dan BSD City dengan menggunakan angkutan umum maupun kendaraan pribadi. Seperti, Perumahan Serpong Garden yang berada di Cisauk, kini telah sukses mengembangkan dua tahap pembangunan proyek perumahannya. Adapun harga dipatok untuk tipe 36/72 sekitar 300 jutaan. Sementara itu, Golden Park 2 yang terlebih dahulu sukses di Melati Mas, dan sekarang melebarkan proyeknya di Suradita bahkan membaderol satu unit rumahnya dengan harga 600-an juta rupiah.

Di satu sisi perkembangan tersebut akan sangat menguntungkan bagi orang yang telah memiliki hunian di kawasan tersebut. Meskipun bukan di perumahan kelas menengah, namun dengan adanya perumahan-perumahan tersebut harga rumah-rumah yang dulu termasuk rumah RS-pun pastinya akan ikut naik. Tetapi, di sisi lain bagi orang yang belum dan mendambakan hunian di kawasan Serpong hal itu adalah kabar buruk. Mengapa? Karena harapan untuk memiliki rumah bisa jadi sudah pupus. Secara matematis, nilai kenaikan properti akan jauh lebih tinggi daripada tabungan jenis apapun. Nah, sekarang tentukan pilihan Anda?

Baca Juga