Laba-Rugi Bisnis Kos-Kosan

Bagi Anda yang sedang ingin memulai bisnis kos-kosan, sangat penting untuk Anda memahami terlebih dahulu seluk-beluknya bisnis ini. Salah satu yang harus Anda ketahui sebelum Anda benar-benar menceburkan diri ke dalam bisnis ini adalah "Laba dan ruginya".




Laba-Rugi Bisnis Kos-Kosan
Baiklah, kita bahas dulu ruginya.
Kerugian atau kekurangan dari bisnis kos-kosan ini adalah:

Kemungkinan Anda akan repot menangih uang sewa kos setiap bulannya, sebab nanti bisa saja ada penyewa yang telat atau nunggak membayar uang sewa kosnya.
Mengurus kos-kosan juga lebih ribet ketimbang mengurus rumah kontrakan, sebab rumah kos memerlukan penjagaan dan perhatian khusus agar keamanan dan kenyamanan penyewanya selalu terjaga.
Sebagai pemilik kos, tentu Anda bertanggung jawab atas keselamatan para penyewa kos Anda. Ini berarti Anda harus selalu memantau mereka, karena walaupun Anda telah menetapkan peraturan terhadap penyewa sewaktu-waktu bisa saja ada yang melanggar. Misalnya, keluar tengah malam bagi yang wanita.

Sementara untuk laba, ada dua tipe perhitungan yang akan kita bahas.


Pertama, jika Anda memulai bisnis kos-kosan ini dari 0 (nol).


Bila Anda memulai bisnis kos-kosan dari 0, maka laba baru akan Anda peroleh setidaknya setelah bisnis ini berjalan selama empat tahun. Mungkin di tiga tahun pertama keuntungan yang Anda dapatkan baru hanya sebatas menutupi modal awal Anda, tapi yakinlah di tahun ke-empat dan tahun-tahun selanjutnya Anda akan merasakan nikmatnya bisnis kos-kosan ini. Mengapa sampai demikian? Coba Anda amati contoh perhitungan laba bisnis kos-kosan untuk 10 kamar dalam waktu 1 tahun berikut ini.


A. Biaya pembelian tanah
Misalnya, Rp.1.000.000/m2, ukuran 1 kamar 6m2
Jadi, 6m2 x 10 x Rp.1.000.000 = Rp. 60.000.000


B. Biaya pembangunan rumah
Misalnya Rp.2.000.000/m2
Jadi, 6m2 x 10 x Rp.2.000.000 = Rp.120.000.000


C. Biaya lain-lain, misalnya Rp.5.000.000


D. Biaya untuk perlengkapan
Tempat tidur dan kasur : 10 x Rp.700.000 = Rp.7.000.000
Lemari : 10 x Rp.300.000 = Rp.3.000.000
Kursi dan meja belajar : 10 x Rp.150.000 = Rp.1.500.000
Jumlah total : Rp.11.500.000


E. Biaya untuk penjaga keamanan dan asisten rumah tangga (cuci, setrika, dan bersih-bersih)
1 bulan : Rp.3.000.000
1 tahun : Rp.3.000.000 x 12 = Rp.36.000.000


F. Biaya PBB, sampah, listrik, air, telepon
1 bulan : Rp.1.500.000
1 tahun : Rp.18.000.000


G. Biaya memperbaiki kerusakan peralatan, dalam 1 tahun kita perkirakan terjadi kerusakan sebanyak Rp.1.000.000


H. Biaya perawatan, dalam 1 tahun kita perkirakan sebanyak Rp.1.000.000


Jadi, jumlah modal awal yang Anda keluarkan selama 1 tahun pertama adalah,
(biaya pembelian tanah + biaya pembangunan rumah + biaya lain-lain + biaya perlengkapan kamar + biaya penjaga keamanan dan asisten rumah tangga + biaya PBB, listrik, air dan telepon + biaya perawatan + biaya perbaikan)
Rp.60.000.000 + Rp.120.000.000 + Rp.5.000.000 + Rp.11.500.000 + Rp.36.000.000 + Rp.18.000.000 + Rp.1.000.000 + Rp.1.000.000 = Rp.252.500.000


Sementara, pendapatan di tahun pertama hanyalah,
Misalnya biaya sewa per bulan Rp.700.000/peyewa
Berarti, Rp.700.000 x 10 = Rp.7.000.000
1 tahun = Rp.7.000.000 x 12 = Rp.84.000.000


Berarti lama bisnis ini berjalan hingga menghasilkan laba adalah,
Modal awal (dibagi) laba 1 tahun
Rp.252.500.000 : Rp.84.000.000 = 3
Artinya, modal akan kembali selama tiga tahun pertama, artinya lagi, Anda baru akan mendapatkan laba di tahun ke-empat dan seterusnya. Berapa labanya? Anda hitung saja selisih biaya sewa pertahun dengan biaya penjaga dan asisten rumah tangga ditambah biaya listrik, air, dll.


Kedua, Jika Anda sudah memiliki rumah yang pas untuk dijadikan rumah kos.



Namun apabila Anda sudah punya rumah yang pas untuk dijadikan rumah kos, berarti Anda tak perlu lagi mengeluarkan modal yang besar untuk membeli tanah dan pembangunan rumah. Biaya yang Anda keluarkan mungkin hanya biaya untuk perlengkapan kamar saja, ditambah sedikit biaya renovasi rumah. Ini berarti juga, Anda tidak perlu menunggu sampai empat tahun untuk memperoleh laba. Laba akan langsung Anda dapatkan setelah kos-kosan Anda ditempati penyewa.

Baca Juga