Menjadi Developer Kecil-Kecilan

Mayoritas orang beranggapan bahwa untuk menjadi developer (pengembang) itu dibutuhkan pengalaman dan keahlian khusus di bidangnya. Selain itu, mereka juga menganggap untuk bisa terjun menjadi developer seseorang harus dulu mengantongi dana yang besar.





Menjadi Developer Kecil-Kecilan
Mungkin anggapan itu benar. Tetapi juga bukan berarti mustahil bagi orang awam atau orang biasa yang tidak punya keahlian, pengalaman, dan dana yang besar bisa menjadi developer. Ketahuilah bahwa sebenarnya modal yang paling utama itu adalah kemauan. Kemauan yang tinggi akan membuat seseorang berpikir kreatif untuk meraih apa yang ia inginkan. Begitu pula halnya dengan developer. Jika Anda benar-benar tertarik menekuni bisnis ini, maka Anda haruslah berpikir kreatif. Jika Anda tak punya pengalaman Anda bisa menyiasatinya dengan mencari informasi dari berbagai sumber mengenai developer. Jika Anda tak punya keahlian Anda juga bisa menyiasatinya dengan belajar kepada ahlinya. Jika Anda tak punya dana Anda bisa mencari orang yang mau meminjamkan dana untuk Anda. Berikut ini langkah-langkah yang bisa Anda lakukan bila Anda seorang yang ingin menjadi developer tetapi tidak memiliki dana.

Yang pertama sekali yang harus Anda lakukan adalah mencari tanah. Bisa tanah milik orang tua, kerabat, teman, atau orang lain. Yakinkan mereka agar mau bekerja sama dengan memberi bayangan keuntungan yang akan mereka peroleh nantinya. Kuatkan keyakinan mereka dengan surat perjanjian.


Selanjutnya, yang harus Anda lakukan adalah membuat rancangan bangunan dan rancangan anggaran yang diperlukan. Disini Anda juga bisa meminta arsitek untuk membantu Anda jika tak punya keahlian di bidang ini.


Langkah berikutnya adalah mencari modal untuk membangun rumah. Anda bisa mencari pembeli dengan bermodalkan gambar yang telah dirancang arsitek tadi. Jika sudah ada yang tertarik, selanjutnya Anda minta DP sebagai tanda jadi. Jika sudah Anda kantongi DP-nya Anda sudah bisa memulai pembangunannya. Jangan lupa membuat perjanjian bagaimana cara pembayaran selanjutnya. Ingat! Setiap perjanjian mesti jelas hitam diatas putihnya.


Cara lain yang juga bisa Anda gunakan untuk mendapatkan modal adalah dengan mengajukan kredit konstruksi, dengan catatan sertifikat haruslah atas nama Anda sendiri. Jika itu bukan tanah milik Anda, maka Anda perlu membalik namakan sertifikatnya terlebih dahulu. Anda bisa yakinkan pemilik tanah dengan perjanjian bermaterai. Tapi Anda harus jeli dan hati-hati, pastikan pinjaman cukup untuk mendanai rumah sampai dengan tahap akhir (selesai).


Terakhir, setelah rumah selesai dibangun, langkah selanjutnya Anda tinggal mempromosikan rumah tersebut. Caranya dengan memasang iklan, dll.

Semoga bermanfaat dan selamat mencoba!

Baca Juga