Hati-Hati Penipuan Bermodus Membeli Rumah

Wah, rasanya sudah lama sekali saya tidak update tulisan. Kali ini saya akan berbagi tepatnya bercerita mungkin mengenai kasus yang baru-baru ini menimpa salah seorang teman yaitu penipuan dengan modus membeli rumah. Barangkali di antara Anda pernah atau bahkan sering mendapat sms seperti ini:

“Selamat Pagi, saya Ibu XXX yang kemarin lihat rumahnya. Saya tertarik, silakan hubungi suami saya Haji XXX di nomor 08XXXXXXXXXXX”


Gawat ini Kang, bagaimana jika yang dapat sms tersebut adalah seorang broker atau agen properti yang pada hari sebelumnya memang baru saja mengantarkan calon pembeli ibu-ibu melihat rumah. Bisa saja kan broker tersebut langsung berpikir bahwa sms tersebut dari ibu yang kemarin bersamanya. Apalagi kalau dia broker yang baru seumur jagung, wah mangsa empuk ini. Hehee


Salah seorang teman yang saya sebut di atas juga pernah mengalami kejadian serupa. Penipu-penipu ini memang pandai sekali memainkan psikologi seseorang. Padahal, waktu itu teman tersebut baru saja memasang iklan di internet dan belum ada setengah jam muncul sms seperti di atas. Spontan reaksi yang muncul adalah senang karena rumahnya bakal laku.





Jika calon korban sudah menghubungi balik, maka penipu akan berbasa-basi seolah-olah dia serius membeli rumah. Biasanya dia akan menjanjikan uang muka dan sistem pembayaran. Biasanya ia minta nomor rekening bank untuk menunjukkan bahwa ia serius. Selang beberapa saat atau hari ia akan menelepon dengan mengatakan bahwa ia telah mentransfer sejumlah uang yang telah dijanjikan. Saat itulah, ia meminta calon korban untuk ke ATM mengecek saldo. Saat itulah penipu tersebut mengendalikan psikologi korban. Bukanya ada sejumlah uang yang masuk ke rekening melainkan raib dari rekening korban.
Tips agar terhindar dari penipuan
Untuk mencegah berjatuhan korban-korban selanjutnya-widiih- ada baiknya Anda selalu lakukan hal berikut saat menjual rumah Anda:
Selalu waspada pada segala bentuk pesan atau telepon yang masuk dan menanyakan rumah Anda.
Usahakan agar dapat bertemu dengan calon pembeli untuk negosiasi harga maupun sistem pembayarannya
Jangan memberikan/meminjamkan surat rumah apapun kepada orang yang mengatasnamakan pembeli apalagi tidak Anda kenal
Gunakan jasa broker professional
Pilihlah notaris yang terpercaya

Itulah beberapa informasi mengenai modus penipuan sms yang berkedok membeli rumah dan beberapa tips agar terhindar dari penipuan. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda, terima kasih.

Baca Juga