Jadi Agen Properti Sukses

Agen properti sukses adalah dambaan setiap orang. Banyak orang mewujudkan mimpinya menjadi cepat kaya dengan menjadi agen properti. Bagaimana tidak, harga properti selalu berkisar di angka ratusan juga bahkan milyaran. Itu artinya komisi yang diperoleh agen properti pun lebih menggiurkan dibandingkan agen-agen lain seperti agen asuransi, kendaraan, dan sales kebanyakan.

Tugas sgen properti biasanya hanya yaitu listing, selling, dan closing. Paling menggirukan selling tentunya. Karena jika sudah mencapai tahap itu berarti uang komisi hamper pastkan  jadi milik kita. Nah bagaimana tips yang harus dilakukan agen agar sukses di bisnis ini. Berikut beberapa di antaranya:
Tetapkan goal
Agen properti harus punya goal atau target pribadi. Baik itu dalam jangka waktu dekat misalnya bulanan maupun jangka waktu yang lama misalnya setahun. Contohnya, kita menetapkan target dalam satu bulan harus memiliki 30 listing/properti yang dijual,  10 di antaranya adalah hot listing (listing bagus yang punya prospek terjual cepat), dan minimal 2 kali clossing. Tetapi ingat, target itu harus realistis.

Listing cerdas
Banyak agen yang bingung karena memiliki ratusan listingan tetapi jarang jualan. Bukan karena Anda kurang cocok di bisnis ini tetapi mungkin ada hal yang salah saat Anda menjalankannya. Apa misalnya? Listing sampah. Tidak semua properti yang Anda listing itu hot listing. Mungkin saja hamper semua listingan Anda adalah listing sampah. Seratus listing dalam sebulan bukan hal mustahil. Saat ini hamper tiap hari media cetak dan situs-situs jual-beli properti selalu meng-update properti yang akan dijual. Tapi, saya sarankan listing dengan system canvasing (terjun ke lapangan) jangan dilupakan. Di situ Anda dapat menentukan apakah properti itu layak delisting atau tidak.

Selling cerdas
Promosi yang paling dahsyat agar cepat closing adalah pasang spanduk on the spot.  Selain tahan lama, pembeli properti juga dapat melihat kondisi properti secara langsung. Selain itu, gunakanlah situs-situs penyedia layanan jual-beli properti baik yang gratis maupun berbayar. Tidak kalah pentingnya adalah selalu share listing Anda kepada teman-teman sesame agen atau komunitas agen. Baik itu teman sekantor maupun beda kantor. Jika Anda belum punya pembeli, siapa tahu salah satu teman Anda ada yang punya pembeli yang mencari properti yang Anda listing. Kesampingkan ego untuk closing sendiri. Co-brokking pun tidak masalah yang penting closing. Ingat peribahasa, sedikit demi sedikit lama-lama jadi bukit.

Clossing dahsyat
Jika Anda sudah mempunyai hot listing, selling dengan benar maka closing tinggal menunggu waktu. Jika sudah sering closing, Anda akan mempunyai daftar klien yang nantinya akan siap membeli setiap properti yang Anda listing.

Baca Juga