Ada banyak pertimbangan ketika orang memutuskan untuk membeli rumah. Secara nauliriah orang akan cenderung memilih rumah yang nyaman. Konsep nyaman itu sendiri juga bias maknanya, sifatnya sangat subjektif, tergantung bagaimana setiap orang menerjemahkannya. Tapi, perlu diketahui juga bahwa dalam membeli sebuah hunian kita harus memperhatikan 3K. Apa itu?
Ya, 3K itu adalah keinginan, kebutuhan, kemampuan. Ketiga hal itu harus memiliki peran yang seimbang antara satu dengan yang lain. Jika tidak, hasilnya adalah kekecewaan bahkan penyesalan dikemudian hari.
 |
| Perhatikan 3K Saat Membeli Rumah |
Sebagai contoh adalah kebutuhan kita seharusnya rumah dengan dua kamar tidur karena masih single. Namun, karena keinginan akan dihormati, dihargai, status sosial, gengsi, dan sebagainya membuat kita mengabaikan hal tersebut dengan membeli rumah dua lantai yang cicilannya tiga kali lipat. Di sisi lain, kemampuan kita untuk membayar angsuran bulanan jika kita membeli rumah tersebut hanya akan bertahan selama satu tahun. Akhirnya, rumah disita oleh pihak bank karena tersangkut kredit macet. Nah, kalau sudah demikian siapa yang salah?
Oleh karena itu, penting kiranya mengendalikan keinginan dan mengetahui kebutuhan serta kemampuan kita sebelum membeli rumah. Rumah idaman bukan diukur dari seberapa besar bangunannya tetapi bagaimana kita sebagai pemilik rumah merasa nyaman tinggal di dalamnya.