Banyak orang yang mengandalkan sistem KPR sebagai solusi untuk memiliki rumah. Harga rumah yang relatif mahal membuat orang lebih memilih membeli dengan cara mengangsur. Inilah mengapa KPR begitu populer dalam dunia properti. Terlebih, KPR selain dapat digunakan untuk rumah-rumah baru, beberapa bank juga menyediakan fasilitas KPR untuk rumah second.
Tips Agar KPR Disetujui Bank |
Lengkapi dokumen persyaratan kredit
Ada banyak dokumen yang harus disiapkan saat pengajuan KPR. Misalnya KTP, slip gaji, surat keterangan aktif bekerja, dan lain-lain. Tentu, masing-masing bank memiliki persyaratan yang beragam. Lengkapilah dokumen-dokumen yang dipersyaratkan agar pihak bank dengan segera dapat memroses permohonan KPR Anda. Pihak bank tidak akan memroses pengajuan KPR jika data yang dipersyaratkan tidak lengkap.
Ajukan ke banyak bank
Mengajukan KPR ke banyak bank adalah solusi agar jika pengajuan KPR di satu bank ditolak, maka kita dapat berharap dari bank lain. Ini dapat dilakukan untuk pembelian rumah-rumah second. Untuk pembelian rumah premier, biasanya developer sudah memiliki bank rekanan sendiri.
Ambil jangka waktu terlama
Orang banyak yang beranggapan bahwa mengangbil jangka KPR yang lama itu mencekik leher. Tidak juga sebenarnya. Mengapa demikian? Semakin lama jangka waktu KPR, semakin kecil pula angsuran yang kita setorkan. Memang, jatuhnya bunga kredit akan lebih besar. Jangan berpikir semacam itu, kita harus berpikir bahwa membeli rumah adalah investasi. Apa maksudnya? Kenaikan bunga bank tak akan sebanding dengan harga rumah yang kita beli.
Ketahui kemampuan Anda
Saat pengajuan KPR ada baiknya kita petakan dulu kemampuan kita untuk mengangsur setiap bulan. Bagaimana cara mengetahui kemampuan bayar berdasarkan penghasilan? Ingat nilai KPR yang disetujui bank adalah 30% dari pendapatan bulanan kita. Dari nilai tersebut kita dapat menaksir berapa pengeluran yang nantinya akan kita keluarkan.
Jaga kepercayaan pihak bank
Cara terakhir adalah menjaga baik-baik kepercayaan yang telah diberikan oleh pihak bank. Jangan sampai setelah pengajuan kita diterima, angsuran kita tidak teratur. Inilah yang membuat bank kemudian enggan untuk memberikan untuk kedua kalinya kepada nasabah-nasabah semacam ini.